#SeabadDibagiPapat: Review

5 Dampak Positif Jika Kamu Bermain PUBG

Dokumentasi pribadi saat bermain PUBG

PlayerUnkown's Battlegrouds atau dikenal dengan PUBG menjadi salah satu permainan battle royale populer di dunia. Dimainkan oleh berbagai kalangan dan usia. Bahkan berkali-kali sudah mengadakan turnamen tingkat internasional lho. Seperti PUBG Mobile Global Championship (PMGC), PUBG Global Championship (PGC), PUBG Mobile World Invitation (PMWI), dan PUBG Mobile Club Open (PMCO).

Ada yang menganggap bermain PUBG memberikan banyak dampak negatif untuk pemainnya. Salah satunya lupa waktu karena kecanduan bermain game. Padahal, saat bermain PUBG dengan bijak bisa lho memberikan dampak positif. Yuk simak!

1. Menjadi hiburan dan mengurangi stres

Umumnya orang dewasa mengunduh PUBG digunakan sebagai hiburan disela-sela waktu. Juga media untuk meredakan sejenak keruwetan hidup agar enggak makin stres. Meski saat bermain harus bersaing dengan player lain, setidaknya bisa mengalihkan sejenak permasalahan di dunia nyata.

Manfaatkan pula pewaktu layar pada aplikasi PUBG agar saat bermain tidak lupa waktu. Misal game PUBG kamu atur hanya bisa dibuka selama 1 jam.

2. Melatih dalam membangun strategi

Ketika bermain Ranked Mode, secara tidak langsung kamu diajak berpikir tentang strategi sejak awal. Sebelum mendarat harus mencari tempat pendaratan dengan potensi loot dasar tersedia. Seperti pelindung tubuh, senjata dan perlengkapan medis.

Saat proses looting, strategi yang sudah kamu punya pasti terus berubah. Mengingat belum tentu kebutuhan yang kamu inginkan selalu tersedia pada tempat pendaratan. Juga bisa saja saat mendarat kamu berbarengan dengan player dari tim lain. Dan strategi-strategi ini perlu di update hingga akhir permainan.

Menyusun strategi dalam bermain PUBG membuatmu siap menghadapi banyak skenario kehidupan.

Dokumentasi pribadi saat bermain PUBG

3. Melatih pengambilan keputusan cepat dibawah tekanan

Saat bermain PUBG sering kali dihadapkan dengan momen-momen krisis, mendesak dan penuh tekanan. Misal saat kamu sendirian dikepung oleh tim musuh yang berjumlah empat saat zona mengecil. Kamu harus mengambil keputusan mau kabur atau maju untuk menyerang musuh.

Jika kamu tidak terbiasa membuat keputusan dadakan ini, bisa saja menbuat kesalahan. Namun saat sudah terasah dan dihadapkan dengan situasi terdesak keputusan yang diambil ada kemungkinan kecil salah.

4. Melatih multitasking

Permainan PUBG membuat pemainnya harus memperhatikan banyak hal sekaligus. Selain harus fokus bertahan hidup hingga akhir permainan. Setiap pemain secara tidak langsung diminta memantau peta, lokasi musuh, kesiapan senjata dan obat-obatan, status kesehatan pemain, juga letak zona aman.

Multitasking sangat berharga dalam dunia nyata, khususnya saat kamu harus menyelesaikan banyak tugas dalam waktu yang sama.

5. Melatih kerja sama dan komunikasi

PUBG memiliki mode permainan tim yang terdiri maksimal empat pemain. Agar bisa bertahan bersama hingga akhir, maka dibutuhkan kerjasama dan komunikasi terus menerus selama bermain. Seperti setiap anggota menginformasikan tempat loot, lokasi musuh, strategi pertempuran.

Kerja sama dan komunikasi diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya di lingkungan kerja, melainkan rumah dan masyarakat.

BRImo FSTVL

Agar permainan PUBG kamu makin seru dengan berpartisipasi dalam event eksklusif, jangan lupa siapkan Unknown Cash (UC) ya.

Salah satu cara dapat UC mudah, praktis dan dari mana saja, bisa lho lewat BRImo aplikasi mobile banking BRI. Manfaatkan program "BRImo FSTVL 2024" yang berkesempatan dapat cashback real-time 100% hingga Rp20 ribu. Tapi khusus 100 transaksi per hari dan pengguna android ya. Jadi buruan top up biar enggak kehabisan dengan cara:

⁠Buka BRImo, pilih menu "Lifestyle"⁠ ⁠
Pada menu "Hiburan" pilih "Voucher Game"
⁠Pilih Voucher Game PUBG
⁠Pilih nominal voucher
⁠Konfirmasi transaksi dengan PIN
⁠Voucher berhasil dibeli dan siap di gunakan

Nah, itu dia dampak positif dibalik permainan PUBG. Kira-kira dampak positif ala lagi ya yang bisa diperoleh? Yuk sharing! (*)

#BRImo #BRImoMudahSerbaBisa #BRImoFSTVL #BerlimpahHadiah

No comments

, by N Khana

IDN Media

Fitur IDN Live Menjadi Masa Depan Live Streaming Generasi Z

IDN Live_Dokumentasi pribadi

Semenjak pandemi tahun 2020 penggunaan internet di Indonesia semakin meningkat. Banyak layanan provider internet menawarkan bermacam-macam promo demi menarik pelanggan baru. Bahkan berbagai platform ikut bersaing demi dilirik masyarakat dan menjadi media utama mereka untuk menikmati hiburan, sumber informasi bermanfaat hingga pendapatan.

Salah satu platform tersebut adalah IDN App. Selain menjadi tempat untuk mengakses berita up to date dan menjadi wadah para penulis handal, IDN App juga menyediakan IDN Live lho. Fitur yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan live streaming dan berinteraksi secara langsung dengan banyak orang diberbagi tempat.

IDN Live hadir untuk masa depan live streaming di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh William Utomo, COO IDN Media saat IDN Media berkesempatan berbincang membahas tren live streaming di Indonesia. Yuk simak penjelasannya.

IDN Live_IDN Media

Peminat konten live streaming Gen Z meningkat

Bukan rahasia umum, bahwa kehidupan Gen Z tidak bisa jauh dari teknologi dan internet. Disebut sebagai generasi digital native juga enggak asal lho, tapi berdasarkan IDN Research Institute berjudul Indonesia Gen Z Report 2022. Mereka lebih tertarik mengonsumsi konten digital dalam format video, yaitu video-based content dengan presentase 75% dan 13 % menjadi presentase Gen Z yang menyukai konten live streaming.

Berdasarkan riset tersebut, membuat IDN Media semakin yakin, bahwa IDN Live yang dihadirkan di IDN App dapat membantu Gen Z memperoleh informasi lebih mudah. Apalagi saat melakukan live streaming bisa berinteraksi secara langsung dengan streamer. Belum lagi, saat mengikuti live streaming Gen Z masih bisa multitasking seperti membalas pesan atau berfoto tanpa harus keluar dari live streaming yang diikuti.

Uniknya penikmat konten live streaming IDN Live

Micro community adalah julukan para penikmat live streaming IDN Live yang diberikan oleh William. Karakteristik mereka sudah terbentuk setelah satu tahun IDN Live hadir di IDN App.

William mengungkapkan bahwa, “Micro community menikmati konten live streaming dengan cara berbeda-beda. Ada yang mengikuti untuk melihat seberapa lihai streamer bermain game, mengetahui cara streamer melakukan video reaction, bahkan hanya sekedar saling sapa dan mengobrol dengan streamer dengan durasi berbeda-beda. Perilaku inilah yang membuat para audience IDN Live unik dibanding penikmat konten lainnya.

IDN Live_Dokumentasi Pribadi

Terbangunnya ekosistem live streaming dengan kolaborasi

Tempat nongkrong virtual, itulah pandangan William terhadap live streaming IDN Live yang pertumbuhannya micro community semakin besar setiap harinya. Membuat IDN Media mengajak banyak pihak untuk terlibat dengan ekosistem live streaming di Indonesia. Seperti para gamers dari berbagai tim esports, yaitu ONIC Esports, PAOXTIPI, dan Bigetron Esports.

William juga menjelaskan”Live streaming bisa diibaratkan nongkrong bareng kalau di dunai nyata. Berkumpul dengan teman dan melakukan aktivitas yang digemari bersama-sama. Contohnya sekedar ngobrol biasa, menonton video lucu atau reaction, dan bermain game. Konten live streaming ini memiliki interaksi dua arah tentu lebih digemari dari interaksi satu arah misalnya ketika live cover lagu tanpa interasi.”

Inovasi berkelanjutan demi menguatkan micro community

Demi para streamer bisa terus berkarya secara positif dan menjadi hiburan bagi audience, IDN Media terus berinovasi mengembangkan fitur IDN Live di IDN App. Sehingga bisa menguatkan micro community yang dibangun saat live streaming berlangsung. William juga menyampaikan harapannya terhadap IDN Live dimasa depan.

“Harapannya, IDN Live menjadi tempat nongkrong bareng para streamer untuk berinteraksi dengan audiensnya secara langsung dan mudah dari offline menjadi online. Bahkan dimasa depan, kami juga ingin mengeksplorasi aktivitas lain untuk bisa hadir di live streaming IDN Live, sehingga jumlah streamer yang kini masih ratusan menjadi ribuaan atau puluhan ribu. Dengan begitu micro community IDN Media di IDN Live makin semakin solid mengingat meningkatnya konten interaktif dan jumlah streamer. Kuncinya satu, IDN Media memfasilitasi kegiatan nongkrong bareng secara online demi menciptaan micro community.” jelas William.

10 comments

, by N Khana

Buku

Review Buku: Ta'aruf (Ketika Hati Ingin Memiliki) Karya Zayyin Achmad

Dokumentasi pribadi

Hola BuBu, Rabu Buku.

Kali ini aku ingin mereview buku keduan karya Zayyin Achmad yang terbit setelah kumpulan puisi “Menjenguk Mantan” beberapa tahun lalu. Jadi sebelum aku kembalikan ke BY Library, ada baiknya kubuatkan review terlebih dahulu agar ada jejak pernah menikmatinya dalam semalam dan hikmah.

Nah, berikut review buku “Ta’aruf Ketika hati Ingin Memiliki” versi N, semoga bermanfaat.

Kelebihan buku

Yah! Sesuai judulnya, buku yang memiliki ketebalan 185 halaman ini membahasa seputar ta’aruf. Lebih tepatnya pengalaman penulis saat menjalankan ta’aruf untuk menemukan tambatan hatinya. Jadi, isinya dapat dipastikan relate dengan kondisi sekarang. Apalagi trend ta’aruf semakin meningkat dikalangan anak muda, namun masih awam bagi kalangan orang tua.

Penulis mampu meramu bagaimana ta’aruf yang benar secara detail menggunakan bahasa ringan tapi tetap mengandung sastra. Mulai dari pengertian ta’aruf versi Zayyin, alasan hingga rangkaian proses gagal dan menyakitkan tapi harus disampaikan. Bahkan dalam buku terselip beberapa tips untuk calon dan para pelaku ta’aruf sendiri, misal cara menyampaikan menolak melanjutkan proses dikala tidak cocok antara satu dan yang lain di halaman 22.

Selain itu, penulis menyisipkan kutipan versi Zayyin disepanjang halaman buku. Atau lebih tepatnya menjadikan intisari setiap bab pembahasan menjadi satu kutipan bahkan lebih. Sehingga pembaca bisa menjadikan dia poin penting dalam buku dan membagikan ke story mereka setelah membaca.

“Memang seorang ibu selamanya tidak akan pernah menganggap anak laki-lakinya telah dewasa” halaman 21.

Memiliki sampul full ungu tua membuat tampilan buku ini elegant, strong dan dominan menurutku. Ditambah ilustrasi cincin terbang dan tangan kanan yang terikat oleh tali pada jari manis. Seolah menunjukkan perjuangan Zayyin dalam menemukan pemilik cincinnya.

Jadi menurutku, dalam sekali lirik sampul buku ini dengan perpaduan ilustrasi dan judul cukup menarik mata untuk menyelami isinya. Apalagi di halaman belakang ada tulisan-blurb- yang diambil dari kutipan dalam buku.

Tidak ada yang lebih diharapkan oelh seseorang yang di dalam hatinya telah menggebu-gebu kecuali pernikahan. Ada letih yang harus dibagi, ada tawa yang harus disambut ada doa yang harus lirih dimainkan.

Proses menemukan pasangan hidup adalah proses mengenal diri sendiri secara utuh. Bahkan proses mengenal ini, juga mengarahkan kita untuk mengenal keluarga kita secara utuh.

Jika dzohir bisa mudah dikendalikan, tapi bagaimana dengan batin, bahkan untuk menghalau bayangan mata sendunya saja, harus berusaha sekuat mungkin.

Perasaan itu dalam proses ini harusnya tidak ada. Ah, hati memang cobaan terberat manusia.

Cinta ini terlalu indah, Sayang, dan dunia ini sangat singkat. Tugas kita setelah ini adalah berjuang agar cinta kita bersemi abadu di surganya kelak.

Kekurangan buku

Menurutku, buku memiliki 29 bab yang ditata berdasarkan kemajuan proses ta’aruf penulis ini ada kalanya membosankan. Karena ditulis terlalu panjang dalam setiap paragraf. Saat kuhitung, salah satunya ada yang lebih 20 baris dalam satu paragraf. Bahkan, ada kalimat memiliki lebih dari 30 kata.

Sehingga untuk pembaca model sepertiku yang lebih nyaman dengan paragraf pendek tidak nyaman. Belum lagi pengulangan kata beberapa kali dalam satu kalimat. Meskipun ini adalah gaya penulis dan pengalaman pribadi, adakalanya disesuaikan juga dengan target pembaca.

“Tapi saya harus kembali menegur hati, bahwa saya saya tidak hanya mencari seorang pasangan, tapi juga mencarikan anak menantu buat ibu, restu dan keridaan ibu menjadi syarat utama bagi saya, bagaimana pun sulitnya itu. Dan ikhtiar saya pun berlanjut sampai saya berta’aruf dengan perempuan bernama Mei Hwa.” Halaman 23.

“Hanya sekitar dua detik kami beradu pandang, tapi itu berhasil memberikan luka di hati saya. Tapi saya yakin, perih yang seperti yang akan membentuk saya menjadi manusia kuat, manusia yang tidak pernah takut melawan debar-debar di dalam hatinya sendiri.” Halaman 128.

Kutipan dalam buku kedua Zayyin memang cukup banyak. Namun, menurutku ada beberapa kutipan yang terlalu panjang. Sehingga jika untuk diingat agak sulit bagi pembaca pelupa.

“Cara membaca proposal nikah adalah dengan membaca informasi-informasi yang penting terlebih dahulu dan mengakhiri nama dan foto. Karena saya ingin penilaian dalam memili istri yang paling utama adalah dari profilnya bukan dari wajahnya. Saya takut langsung memutuskan tidak memilih seseorang karena wajahnya, padahal profilnya baik, tapi jika saya membaca dari profilnya terlebih dahulu, maka wajah, menjadi informasi pelengkap. Karena yang saya pahami wajah cantik akan menua, tapi kepribadian yang baik dan salihah akan menentramkan dan menumbuhkan kebijakan di keluarga.” Halaman 28.

Kesimpulan

Nah, setelah ku menuntaskan membaca, aku bisa mengambil hikmah bahwa ta’aruf bukanlah proses asal pemilihan pasangan. Melainkan salah satu cara untuk menyeleksi calon pasangan lewat tulisan-cv-. Jika dirasa cocok berlanjut pertemua hingga mengajukan beberapa pertanyaan dan pernikahan sesuai kesepakatan. Tapi proses ini juga melibatkan Allah didalamnya. Jadi wajar jika ada perantara antara 2 belah pihak demi tidak terjadi hal yang tak diinginkan.

Ok, itu dia review buku versi N. Kusarankan cocok sebagai salah satu referensi bacaan untuk siapa saja yang ingin mengetahui tentang ta’aruf. Bahkan bisa menjadikan dia sebagai kado kepada teman atau sanak saudara yang menganggap ta’aruf itu seperti membeli kucing dalam karung.

Dokumentasi pribadi

Dan kabarnya, buku milik Zayyin ini sedang dalam proses cetakan kedua setelah cetakan pertamanya sudah ludes tak sampai setahun. Bahkan ada lanjutan kisah setelah dia menikahi Atikah. Bagi yang penasaran dengan penulis atau tertarik sama si buku, bisa DM di instagram @zayyinachmad. Terima kasih J.

Identitas buku:

Judul Buku : Ta'aruf (Ketika Hati Ingin Memiliki)

Nama Penulis : Zayyin Achmad

Tebal Halaman : 196 halaman

Tahun Terbit : April 2021

Penerbit : Sahaja

19 comments

, by N Khana

Pages

#SeabadDibagiPapat

5 Dampak Positif Jika Kamu Bermain PUBG

Fitur IDN Live Menjadi Masa Depan Live Streaming Generasi Z

Review Buku: Ta'aruf (Ketika Hati Ingin Memiliki) Karya Zayyin Achmad

Saya

Postingan Populer

Blog Archive

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Labels

Komunitas