#SeabadDibagiPapat

[caption id="attachment_488" align="alignnone" width="960"] pixabay.com[/caption]

.

Senyumnya.

Ekspresinya.

Diamnya.

Pedulinya.

 

Entah.

Merasa aneh.

Suka melihatnya dari jauh.

Menatapnya di balik tangan.

.

Aku tergoda.

Senyumannya.

Tatapannya yang takut.

Sikapnya yang menjaga.

.

Aku tak yakin.

Ini sebuah alasan.

Rasa ini muncul.

Cinta.

.

Tak mungkin.

Suka ini.

Cinta sesaat ini.

Hanya sebuah goresan saja.

.

Beda.

Dua hal yang sulit.

Saya dan dia.

Beda.

.

Egois.

Aku terlalu merasa.

Mengimajinasikan dia.

Menuntunku.

.

Harus bangun.

Goresan – goresan ini sudah terasa.

Sakit.

Kecewa.

.

[caption id="attachment_440" align="alignnone" width="196"] pixabay.com[/caption]

Aku hanyalah hamba.

Aku bukan siapa - siapa.

Aku tak punya apa - apa.

Aku hanyalah nyawa.

Kosong.

Aku hanya sementara. 

Aku tak bisa apa - apa. 

Aku bukan siapa - siapa. 

Aku hanyalah hamba. 

[caption id="attachment_406" align="alignnone" width="1920"] https://pixabay.com/en/kid-praying-muslim-islam-faith-1077793/[/caption]

ketika sebuah masalah melanda, ketika kondisi sedang tidak seperti rencana dan membuat sempat drop begitu saja. Bisa jadi pikiran menjadai kacau, kalut berantakan begitu saja. Seolah sedang mengalami galau. Bisa jadi makan tak enak, mau kemana tidak fokus dan berantakan selalau...

 

jika seperti itu, bisa jadi seseorang salah arah . .. .

bisa jadi juga,,, kau berfikir,kenapa semua terjadi padaku?

apa yang salah dengan ku...

 

sebenarnya ketika galau melanda, masalah kaca terjadi...

ALLAH sedang rindu..'rindu denganmu ...

rindu ketika kau mencekat...

rindu ketika kau meminta..

kau bangun d tengah malam,,, bedzikir mengingatnya setiap saaat..

 

sebenarnya Allah sedang menuntunmu jadi lebih baik,...

Allah sedang rindu,,, iya sedang rindu...

dan caranya seperti itu..

caranya beda..

 

dan itulah cara Allah untuk menegurmu di saat kau salah arah atau sedang menguatkan pribadimu menjadi manusia tangguh....

 

Allah bersamamu...

stay cool with Allah :-)

[caption id="attachment_409" align="alignnone" width="1920"] pixabay.com[/caption]

Ibu...

Aku rindu senyummu yang bebas begitu.

Aku rindu rasa bagiamana di peluk olehmu.

Aku rindu belaian tangan kasarmu.

Aku rindu ciuman pada keningku.

Aku rindu Bu...

Aku rindu.

.

Ibu...

Dimana ibu ku yang dulu?

Dimana ibu yang tidak sekeras ini?

Dimana ibu yang murah perhatian padaku?

Dimana ibu yang selalu perduli padaku?

Dimana?

.

Aku rindu semua yang baik darimu bu.

Aku rindu setiap kata nasehat darimu.

Aku rindu bisikan semangatmu.

Aku rindu.

.

Aku rindu semua.

Semua hal yang sederhana padamu.

Kasih sayangmu.

IBU.

[caption id="attachment_388" align="alignnone" width="1920"] https://pixabay.com/en/coffee-cup-still-life-3d-blender-777612/[/caption]

Aku menemuimu lagi. . .

Ditengah dinginnya malam yang tetap terasa panas. . .

Kau terus memaksaku, menggodaku dengan aroma khasmu. . .

Rasa itu, terasa... di setiap ujung lidah. . .

Manismu. . .

Pahitmu. . .

Aku merasakannya lagi. . .

Panas sederhana dengan balutan susu yang telah tercampur apik...

kau menggodaku lagi...

Ditengah bisingnya malam ini. . .

oh Coffe Night. . .