Tulislah!

Februari 09, 2017

Sering kali aku tak mampu mengungkapkan, entah karena tak tega atau karena tak berani hingga takut bicara. Memang beda, rasanya mengungkapkan secara langsung menggunakan lisan atau dengan menggunakan huruf - huruf ini. Tapi, apalah daya, aku harus mengatakan dan mengungkapkan hingga menjelaskan secara detail tentang apa yang aku pikirkan tentang ini dan itu.

Namun, memang terkadang karena sebuah tulisan, emosi terbentuk begitu saja tidak sesuai dengan kenyataan ketika bicara langsung dan disinilah salah paham terjadi. Tapi, itulah perbedaan, setiap orang memiliki nyawa dengan pemikirn masing  - masing. Mungkin benar jika di pikir hanya penulis aslinyalah yang mengerti apa maksud dari tulisannya, tapi kadang mereka hanya menulisnya saja tanpa paham makna tulisannya dibandingkan si pembaca. Bisa jadi kali ini dia hanya mengungkapkan pikiran - pikiran rumit yang dipikirkannya hingga dia tenggelam dalam pemikiran kacaunya.

Tulislah! Iya tulislah saja jika kau tak mampu mengungkapkan dengan kata. Jika mereka salah itu karena pemkiran mereka, tapi kau harus menerjemahkannya dengan bahasamu sebisamu ketika mereka bertanya. Bukan hanya diam dan membiarkan salah paham di lontarkan dari mulut kemulut karena maksud tulisan dari pemkiranmu.

Bisa dikatakan juga tulisan mewakili pemikiran, jadi bisa jadi dengan memcaba tulisanmu mereka akan paham apa yang kau pikirkan walaupun itu tak seutuhnya benar. Tapi itu sudah mewakili sebagian kata saja "Aku ingin bicara".

You Might Also Like

0 comments