Banyak hal yang kau temukan ketika kau menjadi Perantau. Bahkan hal kecil yang kadang menurutmu biasa tak penting bisa menjadi special dan berharga. Di sini, kau di ajak belajar dari berbagai sudut pandang seperti sang mata angin. .
Sejujurnya bertahan itu lebih sulit dari pada memulai.
Kadang kau harus berjuang mati - matian untuk bisa bertahan.
Bahkan berlari sekencangnya walaupun jalanan itu penuh duri. .
Memang benar, memulai itu sulit, terkadang seperti itu kenyataannya. Kau harus mengatur kembali semua jadwal, merubah banyak kebiasaan bahkan menata ulang pola pikir.
.
Tapi itulah kenyataanya. Kau harus merubahnya secara perlahan, memaksa diri bahkan disiplin tingkat tinggi atau tega pada diri demi kau bisa merubah semua sisi buruk itu. .
Gagal? Rasanya pasti terjadi. Beberapa hari berjuang, tapi semuanya kembali semula, pasti pernah. Bukan hanya kau saja, tapi mereka juga. .
Tapi, jangan menyerah, merasa tersudut bahwa semua berakhir.
Memang benar kau sudah kalah. Namun bukan berarti kau kalah selamanya.
Mungkin, ada sesuatu yang salah dan kau tak menyadarinya.
Perbaikilah. Mulailah lagi dengan rasa yang beda dengan mendalami makna demi makna. .
Teruslah berlari, tapi bukan hanya berlari begitu saja. Tapi menebar banyak hal manfaat di setiap jalan yang kau lalui. Dan yang pasti, ambilah berbagai macam kebaikan dengan jutaan syukur tanpa membenci. .
Hola! Saya adalah salah satu manusia seperempat abad di bumi. Bisa dihubungi lewat e-mail hola.nkhana@gmail.com. Suka mancal kemana-mana di kota perantauan sambil menjadi tukang foto, nulis dan pendesain di tahap pemula. Panggil saja saya N Khana, si penyuka kopi tubruk yang sedang belajar mengelola blog ini. Salam #SeabadDibagiPapat. Oh ya, saya juga pernah nulis buku antologi bersama RPI (CerPen) dan FLP (CerNak, CerMin, dan Pentigraf). Sedangkan artikel terbit di IDN Times. Selamat membaca :) .